Friday, January 9, 2015

Rumah kita adalah kebun kita

Posted by Unknown On 12:32 AM | No comments
Di perkotaan belakang ini sedang digalakkan gerakan urban farming, Jakarta, Surabaya dan Malang keliatannya segera mengikuti. Seperti yang dilakukan oleh walikota Bandung Ridwan Kamil yang sedang gencar melakukan gerakan bercocok tanam massal yang judul "berkampung kebun". Mengingat Bandung sendiri adalah salah satu kota Besar di Indonesia dan padat pendudukanya sehingga tidak tiap rumah mempunyai lahan yang luas. Namun hal ini tidak menghalangi niat untuk berkebun / bercocok tanam. Ridwan Kamil menganjurkan agar warganya bercocok tanam dimana saja, di halaman rumah, dinding ataupun atap rumah. Nah tuh.....tak ada alasan tidak punya lahan membuat kita tidak bisa berkebun.


Bercocok tanah tidak hanya diladang atau dikebun namun juga bisa kita lakukan di halaman sempit sekalipun, dinding rumah, maupun diatas dak rumah. Dengan menanam sayuran di rumah kita bisa memanen dalam waktu yang relatif singkat , yakni 1 bulan kangkung, 40 hari untuk sawi . Dengan pola urban farming kaum urban mampu menjadi produsen sayur - sayuran sehat paling tidak  konsumsi untuk keluarga sendiri.

Media tanam yang bisa digunakan bisa tanah maupun non tanah. Teknik bercocok tanam bisa menggunakan cara konvesional, aquaponik, hidroponik, maupun cara-cara lain 
Cara konvesional yang dimaksud adalah menanam sayuran dengan menggunakan media tanah seperti biasa dilakukan oleh petani. Sayuran yang kami tanam tidak menggunakan pestisida  untuk mengusir hama. Cara aman untuk menggunakan daun sirsat.
menanam sayur sawi di belakang rumah dengan media tanah
slada dalal botol aqua yang digantung disisi tangga jemuran menggunakan media tanah

Aquaponik merupakan teknik bercocok tanam dari kombinasi antara aquaculture atau budidaya ikan dan hidroponic. Aquaponik integrasi siklus antara aquaculture dan hidroponik, air yang digunakan sebagai media hidup ikan dialirkan dan dimanfaatkan oleh tumbuhan dan dikembalikan lagi airnya kedalam wadah ikan. Dan air yang dikembalikan ini sudah diperkecil kadar nitratnya oleh tumbuhan.
menanam tomat ceri menggunakan sistem aquaponik
 
menanam sayur sawi, kangkung, tomat dengan teknik aquaponik

Hidroponik merupan cara bercocok tanam dengan menggunakan air tanpa melibatkan tanah sebagai medianya. Air dalam sistem hidroponik dilengkapi dengan nutrsi khusus untuk pertumbuhan tanaman. Meskipun media utamanya air justru dengan sistem hidroponik kebutuhan akan air lebih dibanding bercocok tanam menggunakan tanah, dengan bercocok tanah hidroponik juga bisa relatif bisa ditempatkan diarea-area sempit yang memiliki.


 
sayur dalam pipa dengan memanfaatkan dinding pagar rumah. 
menanam kangkung hidroponik dengan sistem rakit apung




Thursday, January 8, 2015

Rakit apung dari box buah bekas

Posted by Unknown On 11:32 PM | No comments
Untuk berkebun sayur mayur tidak selamanya memerlukan lahan yang luas. Dengan cara tanam hidroponik yang praktis, hemat tempat serta ramah lingkungan sangat cocok diterapkan dilahan sempit yang sering menjadi masalah diperkotaan. Bahkan kita dapat menata sedemikan rupa sistem hidroponik kita sehingga menjadi taman sayur yang cantik dirumah.
Berkebun dirumah dengan sistem hidroponik kita bisa menghasilkan bahan makanan yang sehat dan tentu bebas pestisida.
Banyak bahan - bahan bekas yang dapat kita manfaatkan untuk membuat sistem hidroponik sederhana. Salah satu bahan bekas yang dapat dimanfaatkan adalah box buah sterofoam. Box bekas tersebut dapat kita dapatkan di toko/penjual buah.
rakit apung

Salah satu sistem hidroponik dapat diterapkan diskala rumahan adalah rakit apung. Rakit apung atau floating merupakan cara bercocok tanam dengan mengapungkan tanaman di atas air nutrisi. Air yang digunakan pada rakit apung mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk nutrisinya sendiri bisa membuat sendiri ataupun membeli nutrisi hidroponik yang sudah beredar dipasaran, misalnya nutrisi hidroponik ABmix- HIMAMIX.
Berbagai macam sayuran dapat ditanaman menggunakan rakit apung , diantaranya kangkung, bayam, bebagai macam slada, tomat dan lain sebagainya.
Rakit apung ini nantinya dapat diletakan dihalaman rumah atau sekitar rumah kita yang memungkinan mendapat sinar matahari terutaman sinar matahari pagi. Panas matahari yang terlalu terik juga kurang bagus  untuk tanaman, akan mudah layu .

-----------------
gambar skema rakit apung dg pain ipad
----------------

Berikut adalah Alat bahan yang Perlu dipersiapankan :

# Box steorofoam bekas buah anggur
          

Ukuran box yang kami pakai 60 x 40 x 15. Dapat dibeli ditoko buah dengan harga kurang lebih @rp 5000. Box seteorofoam ini terdiri dari bagian bawah dan atas (wadah dan tutup) yang bisa di dibuka / pisahkan.
# net pot / cup puding

net pot diameter atas 5 cm
          Selain net pot dapat pula menggunakan cup puding beli ditoko klontong, digunakan sebagai wadah media tanam dan tanaman. Lubangi bagian bawah cup pudding agar akar tanaman dapat menyentuh air.
cup pudding
# kawat
  Kawat yang dibutuhkan pajang sekitar 50 cm.Ujung kawat di bentuk melinggar dengan diameter sama dengan diameter net pot / cup puding
kawat dengan ujung membentuk lingkaran
# plastik / tas kresek besar
Plastik ini digunakan untuk melapisi bagian dalam dari box steorofoam
# Isolasi
# Gunting
# Sekam Bakar
# Cocopeat

Langkah - langkah untuk membuat rakit apung adalah :
1. Ambil bagian bawah dari box steorofoam kemudian lapisi bagian dalamnya menggunakan plastik/kresek dan lekatkan dengan isolasi

bagian bawah box dan plastik

Kemudian rapikan plastik pada sisi samping dari box dengan memberikan isolasi agar lebih kuat pada sisi samping box steorofoam. Tujuannya adalah agar air nutrisi tidak bocor.
bagian bawah box yang sudah dilapisi plastik 
2. Panaskan ujung lingkaran kawat untuk membuat lubang di bagian atas steorofoam. Kawat bisa dipanaskan dengan bantuan api dari kompor.
membuat lubang pada box steprofoam menggunakan kawat panas
3. Buat lubang dengan jarak kurang lebih 10-15 cm
steorofoam dengan 15 lubang
steorofoam dengan 8 lubang
4.Isi bagian bawah box steorofoam yang telah dilapisi plastik dengan air nutrisi hidroponik AB mix  .

box steorofoam yang telah berisi air nutrisi
5. Letak bagian atas box diatas box yang sudah berisi nutrisi

6. Pindahkan tanaman sayur yang sudah disemai dan telah mempunyai daun sejati ke dalam cup puding.  Cara semai dengan menggunakan rocwool

7. Tambahkan campuran media sekam bakar & cocopeat dalam cup puding.

-----------------
gambar sayuran semai adlam cup puding
----------------

8. Masukan cup puding yang telah berisi tanaman kedalam lubang steorofoam

9. Pastikan akar tanaman /rockwool menyentuh air nutrisi. Bila belum menyentuh air nutrisi atur sedemikian rupa agar akar bisa menyentuh air nutrisi, misalnya dengan membuat lubang yang lebih besar dari sebelumnya akar/rockwool menyentuh air

akar kangkung menyentuh air nutrisi
10. Kontrol jumlah air dalam waktu beberapa hari, bila kurang volumenya maka Anda tinggal menambah air nutrisi ke dalam box steorofoam.
Selamat mencoba ............ ^_^ .

Blogroll

Cari ide rumah ?????

Anda sedang mencari ide untuk rumah? dapatkan download gratis desain rumah di web "DayandraStudio"