Daun mint adalah salah satu jenis daun herbal dicari karena kaya akan manfaat, diantanya untuk melegakan tenggorokan. Daun mint banyak disediakan di supermarket. Daun mint sebenarnya relatif mudah untuk dirawat dan dikembang biarkan. Tanaman mint dapat dikembang biarkan dari biji namun ini akan memakan waktu yang relatif lama daripada dengan cara stek batang mint.
Kali ini kita akan mencoba memperbanyak mint dengan cara di stek. Setelah batang berhasil di stek maka kita dapat ditanam di dalam sebuah pot karena jika ditanam di tanah yang luas bersama dengan tanaman lain. Akar tanaman mint akan menjalar ke daerah di sekitarnya dan menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi tanaman lain.
Pilih salah satu dari sekian banyak jenis tanaman mint yang ada, siram dengan rutin, dan berikan cahaya matahari yang cukup agar tanaman tumbuh dengan baik. Cara memperbanyak mint dengan cara stek batang adalah sebagai berikut :
Kali ini kita akan mencoba memperbanyak mint dengan cara di stek. Setelah batang berhasil di stek maka kita dapat ditanam di dalam sebuah pot karena jika ditanam di tanah yang luas bersama dengan tanaman lain. Akar tanaman mint akan menjalar ke daerah di sekitarnya dan menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi tanaman lain.
Pilih salah satu dari sekian banyak jenis tanaman mint yang ada, siram dengan rutin, dan berikan cahaya matahari yang cukup agar tanaman tumbuh dengan baik. Cara memperbanyak mint dengan cara stek batang adalah sebagai berikut :
1. Potong batang pohon mint kira2 5-10 cm
2. Siapkan media tanam,bisa pakai rockwool atau sekam bakar cocopeat,basahi media hingga cukup lembab. Untuk media stek batang mint biasanya saya menggunakan rockwool
3. Tancapkan batang mint tadi pada media yang sudah di siapkan
4. Jaga kelembaban media tanam sehingga akar bisa tumbuh,kurang lebih 1-2 minggu akar sudah mulai tumbuh.
5. Ketika akar sudah mulai timbuh dan daun mulai muncul tunas baru berarti tanaman sudah siap untuk di pindah tanam ke wadah tanam yang kebih besar.
Cukup mudah kan?
Selamat mencoba... ^_^
media tanam yang lebih kenal menggunakan apa ya? Apakah menggunakan rockwool juga?
ReplyDeleteThanks