Friday, May 9, 2014

Carport hijau beratap oyong (gambas)

Posted by Unknown On 1:05 AM | No comments


Bermula dari keinginan untuk mempunyai carport yang dapat menahan sinar matahari secara langsung, namun carport dirumah kami masih terasa amat panas karena carport kami belum dilengkapi atap. Secara konvesional carpot dilengkapi atap dari bahan genteng, polikarbonat, atap beton dan lain sebagainya. 
Kali ini kami ingin menghadirkan nuansa lain dalam carport dirumah, yaitu nuasa asri dan hijau. Untuk menghadirkan suasana asri dan hijau , salah satu pilihan yaitu dengan mengganti atap konvensional  (genteng, polikarbonat, atap beton) dengan tanaman merambat. Sulur-sulur dari tanaman merambat diharapkan mampu tumbuh dan berkembang kemudian sulur-sulurnya tersebut kita tata menggantikan atap konvesional.
Lantai carport tersusun dari semen beton, batu alam serta rumput. Pada bagian atas carport dibuat kerangka kayu yang menyerupai carport/bangunan pada umumnya. Kerangka kayu ini digunakan untuk menyangga tanaman rambat. Terdapat dua tiang yang menempel di salah satu sisi dinding carport.
oyong (gambar) menjadi atap carport
Beberapa bulan lalu kami mencoba menanam ipomea indica(morning glory) sebagai cikal bakal atap carport, morning glory yang kami tanam mempunyai masa hidup yang singkat. Morning glory kami tanam disisi dinding carport. Karena pertumbungan atap alami kurang bagus maka kami menggantinya dengan tanaman lain, yaitu oyong (gambas).Ipomea indica(morning glory) di ganti dengan tumbuhan yang bisa memberi manfaat lebih selain untuk menghalau panas,menghijaukan carport juga di ambil manfaatnya untuk bahan makanan, maka dicoba untuk menanam tanaman sayuran atau buah yang merambat  samping carport.
Ada beberapa jenis tanaman sayur dan buah merambat yang menjadi pertimbangan diantaranya pare, labu siam, anggur, oyong, markisa. Akhirnya kami mencoba menanam oyong.

Oyong merupakan jenis sayuran minor yang termasuk suku labu-labuan. erat dari oyong yang sudah tua dapat dijadikan sabut untuk mencuci piring. Sayur oyong muda dapat dipetik dan dimasak. Paling enak untuk campuran sayur bening bayam , sup ataupun di masak oseng.
Sayuran oyong relatif mudah hidup di mana saja. Tanaman ini termasuk tanaman merambat, yang membutuhkan iklim kering, dengan air yang cukup. Lingkungan tumbuh yang ideal bagi tanaman oyong adalah di daerah yang bersuhu 18–240C, dan kelembaban 50-60%.  S  Musuh dari oyong adalah  hama kumbang daun, ulat grayak, ulat tanah, lalat buah, busuk daun, embun tepung, antraknos, layu bakteri dan virus mosaik.
Tibalah saat menanam oyong, terlebih dahulu mencari benih oyong. Benih oyong berupa biji kami beli dipasar bunga splendid  Malang dengan harga relatif murah. Dari biji benih tersebut kami semai, setelah keluar daun sejatinya (kurang lebih empat lembar) maka bakal oyong kami pindahkan di carport.
2 lubang dilantai carport yang diisi dengan media tanah

Pada bagian lantai carport terdapat 2 bagian lantai yang kami lubangi dan diisi dengan media tanah. Lubang tersebut berukuran kurang lebih 30 cm x 30 cm dengan ke dalaman 50 cm. Posisi lubang tersebut didekat tiang penyangga atap carport.

Setelah hampir 3 bulan pohonnya mulai merambat keatas carport dan mulai ada beberapa bakal buah,cuma mungkin karena tidak ada pertemuan antara putik dan serbuk sari sebagian bakal buah urung menjadi buah,tapi beberapa mingggu lalu banyak bakal buah yang nampaknya bakal jadi buah oyong.dalam waktu sekitar seminggu buahnya menjadi panjang.
Banyaknya buah gambas (oyong) menjadi pemandangan unik di carport rumah,yang menyenangkan hati pemilik rumah ketika memandangnya tak ketinggalan para tetangga pun mengaku senang melihatnya.
Menanam tanaman sampai berbuah adalah kenikmatan tersendiri,apalagi ketika panen bisa kita bagikan ke tetangga sekitar,menyenangkan bagi diri sendiri dan memberi manfaat untuk lingkungan sekitar.

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

Cari ide rumah ?????

Anda sedang mencari ide untuk rumah? dapatkan download gratis desain rumah di web "DayandraStudio"