Berkebun sayuran adalah hal yang menyenangkan ,selain kita senang melihat tanaman sayuran turut meng hijaukan taman,kita juga bisa memetik hasilnya untuk kita makan yang tentunya lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida kimia.
Menanam sayuran di atas kolam ikan, mana mungkin ????? Bisa saja ngak ya???? Jawabnya bisa. Di atas kolam ikan itu diletakkan wadah plastik yang sudah diisi media kerikil. Setelah itu tanaman sayuran siap ditanam di tanam diatas kolam. Satu sampai dua bulan kemudian sayuran dapat mulai dipanen. Bukan hanya panen sayuran, ikan pun juga dapat dipanen dan segera diproses didapur kita, benar-benar sayuran dan ikan segar nan alami bukan ? Berkebun sayuran sekaligus ikan ini dapat dilakukan menggunakan bertani dengan sistem aquaponik.
Aquaponik merupakan teknik bercocok tanam dari kombinasi antara aquaculture atau budidaya ikan dan hidroponic. Aquaponik integrasi siklus antara aquaculture dan hidroponik, air yang digunakan sebagai media hidup ikan dialirkan dan dimanfaatkan oleh tumbuhan dan dikembalikan lagi airnya kedalam wadah ikan. Dan air yang dikembalikan ini sudah diperkecil kadar nitratnya oleh tumbuhan. Air dalam wadah ikan mengandung amonia dari hasil metabolisme ikan yang dikeluarkan bersamaan kotoran ikan.
Aquaponik menanam dengan menggabungkan aquakultur dan hidroponik. Aquakultur merupakan teknik memelihara ikan di dalam kolam. Sedangkan hidroponik merupakan menanam tanaman tanpa media tanah. Nutrisi yang dibutuhkan tanaman diambil dari air kolam yang kaya akan unsur hara dan baik bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Desain sistem aquaponik
Air dalam kolam ikan yang berisi amoniak yang berasal dari kotoran ikan jika diarahkan ke growbed yang berisi tanaman, hal ini bertujuan untuk disiramkan ke tanaman
akan menjadikan tanaman tumbuh lebih baik. Amoniak mengandung Nitrogen
dalam bentuk ion yang siap diserap tanaman. Selain Nitrogen,
kotoran ikan juga banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan sebagai asupan nutrisi bagi tanaman.
Ikan menghasilkan kotoran berupa limbah dalam bentuk amonia. Dua jenis bakteri yang berbeda akan mengubah amonia menjadi nitrat. Tanaman perlu Nitrat dan menyerapnya sebagai makanan untuk tumbuh kembang, pada saat itu pula terjadi prose menghilangkan bahan kimia yang beracun bagi ikan yang dilakukan oleh tanaman. Air kolam yang dialirkan kembali ke ikan sudah bersih dari limbah. Kita dapat panen buah-buahan organik, sayuran, rempah-rempah, bunga dan satu lagi yaitu protein yang berasal dari ikan dalam kolam. Dapat diberi sedikit tambahan NPK akan memperbaiki vigor tanaman/sayuran pada aquaponik.
Terdapat bermacam-macam teknik bertani sayur dan ikan dengan aquaponik, dapat dilihat di http://www.griyadayandra.com/2014/04/berbagai-sistem-yang-di-pakai-di.html.
Dikolam ikan koi dirumahkami yang berukuran 1,2m x 1,5 m (kolam mini), mencoba diterapkan sistem aquaponik, alhasil cukup lumayan paling saat ini setiap tiap akan membuatkan sayur buat sikecil tinggal panen, atau adakalanya ingin buat cah kangkung tinggal ambil gratis.
Kolam mungil tersebut dapat menghidupi melati air, tomat, kangkung, pakcoy, sawi putih, bunga kol (cauiflower). tomat dan sawi putih.
Selain sayuran kami dapat memanen ikan mujair, gurami, nila serta dapat memelihara ikan koi.
Menanam sayuran di atas kolam ikan, mana mungkin ????? Bisa saja ngak ya???? Jawabnya bisa. Di atas kolam ikan itu diletakkan wadah plastik yang sudah diisi media kerikil. Setelah itu tanaman sayuran siap ditanam di tanam diatas kolam. Satu sampai dua bulan kemudian sayuran dapat mulai dipanen. Bukan hanya panen sayuran, ikan pun juga dapat dipanen dan segera diproses didapur kita, benar-benar sayuran dan ikan segar nan alami bukan ? Berkebun sayuran sekaligus ikan ini dapat dilakukan menggunakan bertani dengan sistem aquaponik.
sayuran dalam growbed aquaponik |
Aquaponik merupakan teknik bercocok tanam dari kombinasi antara aquaculture atau budidaya ikan dan hidroponic. Aquaponik integrasi siklus antara aquaculture dan hidroponik, air yang digunakan sebagai media hidup ikan dialirkan dan dimanfaatkan oleh tumbuhan dan dikembalikan lagi airnya kedalam wadah ikan. Dan air yang dikembalikan ini sudah diperkecil kadar nitratnya oleh tumbuhan. Air dalam wadah ikan mengandung amonia dari hasil metabolisme ikan yang dikeluarkan bersamaan kotoran ikan.
Aquaponik menanam dengan menggabungkan aquakultur dan hidroponik. Aquakultur merupakan teknik memelihara ikan di dalam kolam. Sedangkan hidroponik merupakan menanam tanaman tanpa media tanah. Nutrisi yang dibutuhkan tanaman diambil dari air kolam yang kaya akan unsur hara dan baik bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Desain sistem aquaponik
Desain sistem aquaponik |
Ikan menghasilkan kotoran berupa limbah dalam bentuk amonia. Dua jenis bakteri yang berbeda akan mengubah amonia menjadi nitrat. Tanaman perlu Nitrat dan menyerapnya sebagai makanan untuk tumbuh kembang, pada saat itu pula terjadi prose menghilangkan bahan kimia yang beracun bagi ikan yang dilakukan oleh tanaman. Air kolam yang dialirkan kembali ke ikan sudah bersih dari limbah. Kita dapat panen buah-buahan organik, sayuran, rempah-rempah, bunga dan satu lagi yaitu protein yang berasal dari ikan dalam kolam. Dapat diberi sedikit tambahan NPK akan memperbaiki vigor tanaman/sayuran pada aquaponik.
Terdapat bermacam-macam teknik bertani sayur dan ikan dengan aquaponik, dapat dilihat di http://www.griyadayandra.com/2014/04/berbagai-sistem-yang-di-pakai-di.html.
kolam ikan sebagai bagian utaman sistem aquaponik |
Kolam mungil tersebut dapat menghidupi melati air, tomat, kangkung, pakcoy, sawi putih, bunga kol (cauiflower). tomat dan sawi putih.
Selain sayuran kami dapat memanen ikan mujair, gurami, nila serta dapat memelihara ikan koi.
sayur sawi dan tomat aquaponik |
Media tanam yang kami gunakan dalam wadah growbed adalah kerikil. Kami gunakan kerikil berwarna putih dan hitam. Sistem aquaponik yang kami gunakan adalah yang sederhana yaitu Media filled Beds, yang mengatur aliran air masuk ke dalam growbed dengan menggunakan sistem pasang surut air kedalam growbed atau lebih dikenal dengan eeb and flow cycle.
brokoli - kangkung dan sawi dalam aquaponik |
0 comments:
Post a Comment