tanam kakung dalam gentong

Hampir tiap hari tubuh kita butuh vitamin dan mineral yan berasal dari sayuran. Oleh karena itu, tiap kali menyajikan menu makan pasti saya usahakan ada sayur-sayurnya.

Kangkung yang mempunyai bahasa latin Ipomoea aquatica forsk merupakan jenis  tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran yang dibudidayakan / ditanam dan dapat dimakan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern (swalayan). Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat hidup dan dijumpai hampir  di kawasan berair.
Budidaya tanam kangkung dibagi menjadi beberapa, yaitu :

• Kangkung sawah (kelompok Lowland) adalah kelompok yang paling dikenal, tumbuh meliar di rawa-rawa dangkal dan persawahan.Kangkung jenis ini yang dikonsumsi dimakan orang. 
• Kangkung darat atau kelompok Alba. Kangkung darat berdaun lebih sempit dan dapat beradaptasi pada lahan kering, sehingga dapat ditanam di tegalan atau bahkan kebun. 
• Kangkung berdaun keunguan atau kelompok Rubra. Kelompok ini daun dan bunganya memiliki semu warna merah atau ungu, berdaun agak lebar tetapi juga adaptif pada lahan kering. 
• Berikutnya kangkung kering atau kelompok upland, dikenal dalam bahasa Kanton sebagai hon ngung choi.

Diawali pingin makan sayuran organik dan inginnya menanam berbagai macam sayuran dirumah, namun karena keterbatasan lahan makanya kami mencoba nanam sayuran digentong yang dialiri air (aquaponik) dari kolam ikan koi yang kami punya.

menanam kangkung digentong

Gentong yang kami gunakan berbahan gerabah untuk tempat menanam kangkung berfungsi sekaligus untuk pancuran kolam ikan koi.  Kami memanfaatkan kotoran ikan yang digunakan sebagai pupuk bagi kangkung. Bila dirumah Anda terdapat kolam ikan maka Anda dapat memanfaatkannya untuk menanam kangkung (sayuran).

kangkung dengan menggunakan aquaponik 

Yang perlu dipersiapkan saat menanam kangkung di gentong adalah :
- tempat tanam : kangkung
- media tanam : kapas
- benih kangkung (bisa dibeli toko pertanian)
- sistem aquaponik / kolam ikan

Aquaponik merupakan teknik bercocok tanam dari kombinasi antara aquaculture atau budidaya ikan dan hidroponic. Aquaponik integrasi siklus antara aquaculture dan hidroponik, air yang digunakan sebagai media hidup ikan dialirkan dan dimanfaatkan oleh tumbuhan dan dikembalikan lagi airnya kedalam wadah ikan. Dan air yang dikembalikan ini sudah diperkecil kadar nitratnya oleh tumbuhan. Air dalam wadah ikan mengandung amonia dari hasil metabolisme ikan yang dikeluarkan bersamaan kotoran ikan.
 Air dalam kolam ikan yang berisi amoniak yang berasal dari kotoran ikan jika diarahkan ke growbed yang berisi tanaman, hal ini bertujuan untuk disiramkan ke tanaman akan menjadikan tanaman tumbuh lebih baik.  Amoniak mengandung Nitrogen dalam bentuk ion yang siap diserap tanaman.   Selain Nitrogen,  kotoran ikan juga banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan sebagai asupan nutrisi bagi tanaman.
Terdapat bermacam-macam teknik bertani sayur dan ikan dengan aquaponik, dapat dilihat di http://www.griyadayandra.com/2014/04/berbagai-sistem-yang-di-pakai-di.html.

Cara tanam :
- semai biji kangkung terdahulu sampai tumbuh 4 helai daun
- letakan kapas media tanam dalam gentong sebagai ganti tanah
- letakan kangkung yang sudah berdaun ke dalam media tanah kapas
- pastikan kapas teraliri air (tidak memerlukan yang arusnya deras)
- tunggu beberapa minggu , kangkung siap dipetik
 

Setelah beberapa minggu dari saat penebaran bening kangkung gentong kangkung berfungsi sekaligus untuk pancuran kolam ikan koi menampakan gentong kangkung.

Alhamdulilah alhasil tiap seminggu sekali kami dapat petik kangkung dan cukup untuk menu makan siang kami ^_^ .